Ya Allah, di kala umur yang semakin meningkat..semakin banyak tanggungjawab menjadi sandaran..Tetapi adakah semuanya terlaksana..
Kadang-kadang hati tak keruan memikirkan tanggungjawab yang engkau amanahkan. Berat..Sungguh berat..Nilai mata wang yang menimbun tak dapat meringankan dan mengatasi akan beratnya amanah..
Kadang-kadang lisan menyebut..Tetapi adakah anggota badan turut melaksanakan apa yang diperkatakan? Ya Allah, aku takut untuk berdepan denganMu..Risau akan amanah yang tak terlaksana..Tanggungjawab yang culas..Sungguh,aku manusia biasa..Selalu alpa dengan nikmatMu..Sehingga melupakan amanah yang selayaknya ditunaikan..
Di pengakhiran tahun pengajian,aku semakin sebak memikirkan, apakah aku melaksanakan segala tanggungjawab sebaiknya. Bagaimana nasibku di alam barzakh kelak?Aku pasti akan dipersoalkan,ke manakah seluruh usia mudaku dihabiskan? Apa sumbangan aku terhadap islam di tempat pengajianku?
Astaghfirullah..dosaku menimbun tinggi ya Allah..tetapi rahmat dan keampunanMu lebih luas..dan engkau menyediakan syurga seindah dan sempurna walhal, hanya pakaian ibadat yang koyak rabak dipersembahkan oleh hambaMu..
Ya Allah,berikan kekuatan untuk melaksanakan segala amanahMu..Agar aku dapat menjawab segala persoalanMu dengan baik di padang mashyar..Agar aku tidak malu untuk bertemu denganMu..
Allah SWT berfirman: “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu mengkhianati Allah dan Rasul (Muhammad) dan juga janganlah kamu mengkhianati amanat-amanat yang dipercayakan kepadamu, sedang kamu mengetahui.” (QS Al-Anfal [8]: 27).
Ingatlah memegang amanah adalah seperti menggenggam bara api. Luka dan melecur sudah jadi adat resam. Tetapi, biar kulit dan daging terkupas
asal bara api terus bernyala hingga jadi debu. Tunaikan amanah sebaiknya, biarpun harta ringgit dan masa muda remaja menjadi taruhan.
No comments:
Post a Comment